Selasa, 30 November 2010

Bromo Menyicil Kekuatan

Gunung Bromo di Jawa Timur terus dipantau, hingga kini setelah status 'Awas' yang disematkan sejak 23 November lalu. Petugas menilai gaya letusan Bromo tahun ini tidak sama dengan letusan tahun 2004.

"Kalau 2004, Bromo keluarkan asap putih tebal lalu meletus kuat," kata kepala Subbidang Pengamatan Gunung Api, Pusat Vulkanologi, Mitigasi Bencana, dan Geologi Agus Budianto dalam perbincangan dengan VIVAnews, Selasa 30 November 2010.

Tahun ini, kata dia, Bromo mengikuti pola tahun 1999 di mana gunung mengeluarkan kekuatannya secara menyicil dengan semburan-semburan asap kelabu yang tebal. "Sedikit demi sedikit." kata dia.

Agus tak bisa memperkirakan sampai kapan Bromo menyicil kekuatan ini dan kemudian mengeluarkan letusannya. "Sampai hari ini Bromo masih stabil tinggi [aktivitas]," kata dia.

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa Bromo adalah jenis gunung yang mengeluarkan batu pijar saat meletus. "Semoga tahun ini lontaran batu-batu pijar ini tidak separah 2004," kata dia. Enam tahun lalu, batu pijar terlontar kurang dari 1 kilometer (km).

Warga, kata dia, akan tetap aman selama berada di luar radius steril, 3 km. "Bromo ini kalau meletus hanya disekitar lautan pasir itu. Jadi, warga jangan dekat-dekat daerah ini, pasti aman," jelasnya.

Tidak ada komentar:

Gunung Kelud