Kamis, 18 November 2010

Korban Tsunami Mentawai 461 Tewas, 43 Hilang

Jumlah korban meninggal akibat gempa dan tsunami di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, hingga Jumat, 12 November 2010, mencapai 461 orang. Sementara orang hilang 43 orang.

Berdasarkan data yang dilansir Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar hingga kemarin malam, korban meninggal terbanyak berada di Kecamatan Pagai Utara yakni 251 orang. Dusun Munte dan Sabeugungung di Desa Betumonga, Pagai Utara, menjadi lokasi terparah dengan jumlah korban meninggal masing-masing, 115 dan 123 jiwa.

Sedangkan di Pagai Selatan, jumlah korban meninggal mencapai 178 orang. Daerah terparah akibat terjangan tsunami yakni di Dusun Purourogat, Desa Malakopak, di mana jumlah meninggal mencapai 75 orang.

Di Kecamatan Sipora Selatan, Dusun Gobik, Desa Bosua, tercatat sebanyak 10 orang dinyatakan meninggal. Jumlah korban di selatan Pulau Sipora ini mencapai 23 orang.

Sedangkan di kecamatan induk Sikakap, jumlah korban tercatat sebanyak 9 orang. Saat ini, BPBD Sumbar mencatat jumlah korban yang masih hilang sebanyak 43 orang, korban yang masih dirawat 24 orang. Tercatat sebanyak tujuh ribuan warga masih mengungsi hingga saat ini di sejumlah titik di Pagai, Sikakap, dan Sipora Selatan.

Gempa 7,2 Skala Richter yang menyebabkan sunami 25 Oktober 2010 itu juga mengakibatkan 545 rumah warga rusak berat, 204 rusak ringan, 8 rumah ibadah rusak berat. Terjangan tsunami juga merubuhkan 7 unit jembatan, 7 unit sekolah, 7 rumah dinas, dan memporak-porandakan 2 resor wisata.

Tidak ada komentar:

Gunung Kelud