Sabtu, 27 November 2010

Bromo Meletus, 3 km Masih Aman

Gunung Bromo di Jawa Timur meletus pada pukul 17.40 WIB, Jumat 26 November 2010. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi menyatakan masyarakat di lereng Gunung Bromo masih aman dan belum perlu mengungsi.

Setelah berstatus awas pada 23 November lalu, Pusat Vulkanologi mengeluarkan zona steril kegiatan manusia dalam radius 3 kilometer dari puncak gunung. Kata Petugas pengamatan Pos Pantau di Desa Ngadisari, Sikapura, Probolinggo Mengatakan Pemukiman yang masih lebih dari 3 kilometer masih aman.

Zona steril Gunung Bromo antara lain kawasan wisata lautan pasir yang letaknya hanya sekitar 1,5 kilometer dari kawah.

Hingga malam ini gempa tremor masih terus terjadi. Gempa dibarengi dengan awal kecoklatan yang membumbung hingga 700 meter. "Kondisinya di sini sedang mendung," kata Subhan.

Dosen Pascasarjana Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, dan peneliti di Pusat Studi Kebumian dan Bencana, Dr Putu Artama, mengatakan bahwa karakteristik Bromo dengan Merapi berbeda.

"Jika terjadi letusan, material yang dimuntahkan hanya pasir dan abu dengan kisaran radius 6 sampai 10 kilometer," kata Putu.

Itu berbeda dengan material yang dimuntahkan Gunung Merapi yakni berupa lava pijar,bebatuan, dan juga awan panas 'wedhus gembel'.

Selain itu, Bromo juga terbentengi oleh lautan pasir. Topografi Gunung ini bertautan antara lembah dan ngarai dengan kaldera atau lautan pasir seluas sekitar 10 kilometer persegi. "Yang membayakan itu semburan awan berwarna kekuningan. Kandungan belerang yang banyak sangat berbahaya jika dihirup manusia," ujar Putu.

Tidak ada komentar:

Gunung Kelud